FOREXBATAM.COM - Saat kita TRADING FOREX mengambil posisi baik itu Buy atau Sell, langkah yang dihentikan kita lupakan yaitu memilih batasan resiko kita atau yang lebih kita kenal dengan memilih StopLoss, serta Profit yang akan kita ambil. Nah pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan pentingnya stop loss dan apa yang harus kita perhatikan ketika memilih stop loss.
Bagi yang sudah terjun di dunia trading atau bagi mereka yang sudah bertransaksi pernahkah mengalami tragedi ketika kita mengambil posisi dan sudah memilih level stop loss kemudian harga bergerak mengenai stop loss masih anggun kalau harga terus bergerak berlawanan dengan posisi yang kita ambil tadi berarti kita sempurna membatasi kerugian kita, yang menjadi problem tragedi yang sering dialami yaitu sesudah mengenai stop loss kita harga kembali berbalik arah bahkan searah dengan posisi yang kita ambil sebelumnya niscaya menjadi sangat menyesakkan di dada alasannya yaitu posisi yang kita ambil tadi yang seharusnya sudah benar dan sanggup mendapat profit lenyap gara gara harga bergerak menyentuh stop loss kita terlebih dahulu.
Kejadian ini sering dialami oleh trader trader pemula alasannya yaitu kurang pahamnya mereka mengenai pemasangan level stop loss. Nah yang terjadi kemudian akan muncul pertanyaan “ahh seandainya tadi saya tidak pasang stop loss niscaya kini saya profit” kemudian trading selanjutnya mereka niscaya tidak akan memasang stop loss alasannya yaitu keseringan tragedi harga kena stop loss kemudian berbalik arah lagi.
Satu hal yang harus diperhatikan trading itu murni bisnis yang beresiko tinggi bahkan paling tinggi, jadi jangan sekali kali ketika kita trading tidak memilih batasan resikonya alasannya yaitu yang ada bukan untung yang akan kita dapatkan tapi hilang dalam sekejap modal kita kena istilahnya margin call.
Menentukan stop loss itu penting bahkan lebih penting dari memilih sasaran profit kita yang menjadi pertanyaan atau problem yaitu bagaimana cara kita memilih stop loss yang baik dan aman.
Untuk memilih stop loss atau batasan kerugian tergantung dari sistim trading yang kita gunakan. Biasanya stop loss ada yang disebut “Close Point” dan “Far Point”. Lalu bagaimana cara menempatkannya.
Lalu apa yang dimaksud dengan “Close Point” dan “Far Point” itu sendiri, ada banyak definisi wacana kedua hal tersebut, tapi yang cukup gampang dipahami yaitu :
1. Close Point yaitu ketika harga bergerak menembus level resistance, kita sanggup menempatkan stop loss beberapa point/pip dibawah garis resistance tadi, dan sebaliknya
2. Far Point yaitu kalau harga bergerak menembus resistance maka kita menempatkan stoploss dibawah support level, dan sebaliknya
Contoh kalau kita mengambil posisi sell ketika break support maka tempatkan stop loss secara “close point” beberapa point diatas garis support sementara untuk “far point” yaitu menempatkan stop loss beberapa point diatas level resistance.
Selain itu ketika memilih level stop loss kita juga harus mengetahui faktor faktor apa saja yang penting yang harus kita perhatikan untuk menentukan stop loss, ada beberapa faktor penting yaitu :
1. Time frame yang lebih besar, perbesar time frame dari grafik, kemudian kita lihat kemanakah animo harga ketika itu, kalau kita trading mengikuti animo akan jauh lebih kondusif memakai “Far Point”, namun apabila kita ingin melawan animo menempatkan stop loss secara “Close Point” akan jauh lebih aman.
2. Break Pertama, kita mungkin sering mengalami tragedi false break resistance atau support lebih dari sekali. Sering kali terjadi bahwa harga menciptakan false break sebelum terjadi break yang sebenarnya. Jika tragedi break tersebut terjadi untuk pertama kali maka penentuan stop loss akan lebih bijak memakai yang “Close Point”.
Akan tetapi kalau break yang kedua kalinya ada kemungkinan besar bahwa harga akan terus bergerak melewati resistance atau support, meskipun akan mengalami koreksi sementara waktu, untuk tragedi menyerupai ini memilih stop loss dengan cara “Far Point” akan lebih bijak diterapkan.
Itulah beberapa hal yang harus kita perhatikan ketika memilih stop loss, dan untuk meminimalkan kerugian ambillah posisi ketika harga mendekati area support resistance jangan ketika harga masih ditengah tengah antara area support resistance meski terlihat secara visual pergerakan harga cukup cepat. Sabarlah menunggu ketika yang sempurna untuk menembak sasaran yang akan kita bidik.....
 |
| FOREXBATAM.COM - PENTING NYA STOPLOSS |
Bagi yang sudah terjun di dunia trading atau bagi mereka yang sudah bertransaksi pernahkah mengalami tragedi ketika kita mengambil posisi dan sudah memilih level stop loss kemudian harga bergerak mengenai stop loss masih anggun kalau harga terus bergerak berlawanan dengan posisi yang kita ambil tadi berarti kita sempurna membatasi kerugian kita, yang menjadi problem tragedi yang sering dialami yaitu sesudah mengenai stop loss kita harga kembali berbalik arah bahkan searah dengan posisi yang kita ambil sebelumnya niscaya menjadi sangat menyesakkan di dada alasannya yaitu posisi yang kita ambil tadi yang seharusnya sudah benar dan sanggup mendapat profit lenyap gara gara harga bergerak menyentuh stop loss kita terlebih dahulu.
Kejadian ini sering dialami oleh trader trader pemula alasannya yaitu kurang pahamnya mereka mengenai pemasangan level stop loss. Nah yang terjadi kemudian akan muncul pertanyaan “ahh seandainya tadi saya tidak pasang stop loss niscaya kini saya profit” kemudian trading selanjutnya mereka niscaya tidak akan memasang stop loss alasannya yaitu keseringan tragedi harga kena stop loss kemudian berbalik arah lagi.
Satu hal yang harus diperhatikan trading itu murni bisnis yang beresiko tinggi bahkan paling tinggi, jadi jangan sekali kali ketika kita trading tidak memilih batasan resikonya alasannya yaitu yang ada bukan untung yang akan kita dapatkan tapi hilang dalam sekejap modal kita kena istilahnya margin call.
Menentukan stop loss itu penting bahkan lebih penting dari memilih sasaran profit kita yang menjadi pertanyaan atau problem yaitu bagaimana cara kita memilih stop loss yang baik dan aman.
Untuk memilih stop loss atau batasan kerugian tergantung dari sistim trading yang kita gunakan. Biasanya stop loss ada yang disebut “Close Point” dan “Far Point”. Lalu bagaimana cara menempatkannya.
Lalu apa yang dimaksud dengan “Close Point” dan “Far Point” itu sendiri, ada banyak definisi wacana kedua hal tersebut, tapi yang cukup gampang dipahami yaitu :
1. Close Point yaitu ketika harga bergerak menembus level resistance, kita sanggup menempatkan stop loss beberapa point/pip dibawah garis resistance tadi, dan sebaliknya
2. Far Point yaitu kalau harga bergerak menembus resistance maka kita menempatkan stoploss dibawah support level, dan sebaliknya
Contoh kalau kita mengambil posisi sell ketika break support maka tempatkan stop loss secara “close point” beberapa point diatas garis support sementara untuk “far point” yaitu menempatkan stop loss beberapa point diatas level resistance.
Selain itu ketika memilih level stop loss kita juga harus mengetahui faktor faktor apa saja yang penting yang harus kita perhatikan untuk menentukan stop loss, ada beberapa faktor penting yaitu :
1. Time frame yang lebih besar, perbesar time frame dari grafik, kemudian kita lihat kemanakah animo harga ketika itu, kalau kita trading mengikuti animo akan jauh lebih kondusif memakai “Far Point”, namun apabila kita ingin melawan animo menempatkan stop loss secara “Close Point” akan jauh lebih aman.
2. Break Pertama, kita mungkin sering mengalami tragedi false break resistance atau support lebih dari sekali. Sering kali terjadi bahwa harga menciptakan false break sebelum terjadi break yang sebenarnya. Jika tragedi break tersebut terjadi untuk pertama kali maka penentuan stop loss akan lebih bijak memakai yang “Close Point”.
Akan tetapi kalau break yang kedua kalinya ada kemungkinan besar bahwa harga akan terus bergerak melewati resistance atau support, meskipun akan mengalami koreksi sementara waktu, untuk tragedi menyerupai ini memilih stop loss dengan cara “Far Point” akan lebih bijak diterapkan.
Take Profit Point, cara memilih stop loss ini tergantung dari sistim trading yang kita pakai, kalau kita percaya diri menempatkan level take profit, kita sanggup menghitung level stop loss dengan memakai risk reward rasio.
Untuk risk reward rasio yang anggun yaitu 1 : 2 sanggup dipakai sebagai contoh artinya kalau kita ingin profit 50 pip maka batasan resiko kita 25 pip. Dengan risk and reward menyerupai itu kita tidak perlu mencari sistim trading yang 90 % cukup akurat atau profitable tapi mungkin dengan tingkat keberhasilan 60% saja secara total kita masih sanggup profit.
Itulah beberapa hal yang harus kita perhatikan ketika memilih stop loss, dan untuk meminimalkan kerugian ambillah posisi ketika harga mendekati area support resistance jangan ketika harga masih ditengah tengah antara area support resistance meski terlihat secara visual pergerakan harga cukup cepat. Sabarlah menunggu ketika yang sempurna untuk menembak sasaran yang akan kita bidik.....
Post a Comment for "Penting Nya Trading Memakai Stoploss"